Karyaku DND
Selasa, 14 Februari 2012
Jumat, 03 Februari 2012
Setetes Embun Harapan....
Hatiku bimbang untuk memilih masa depanku, karirku dan cerita cintaku saat ini. Aku tak pernah tau apa yang harus menjadi perisai untuk jalankan hidup ini. Sempat aku berpikir sudahi saja cerita warna-warni kehidupan ini. Namun sungguh aku tak ingin kepergianku sia-sia hanya karena emosiku sesaat.
Masa Depan : adalah sesuatu hal yang ada sangkut pautnya dengan cita-citaku, impianku dan khayalanku. Aku ingin dimasa depan nanti, aku mampu membahgiakan orang-orang yang aku cintai dengan wujud kesuksessanku dalam berkarir. Tapi sungguh berat hati ini karena aku lelah dengan keadaan ini, aku ingin sekali menghentikan waktu yang dikelilingi oleh dunia pekerjaan yang menjemukan. Sesungguhnya aku ingin sekali membangun bahtera rumah tangga yang harmonis.
Karir : adalah hal mutlak yang wajib aku laksanakan dan tak mengnenal senang atau tidaknya hati ini dan tubuhpun harus mampu menerima kondisi yang ada meskipun melelahkan. Terkadang aku ingin merubah karirku dengan cita-citaku dan bakat yang aku miliki, tapi apalah daya hanya mampu aku eksplor disekitar orang-orang terdekatku saja. Meskipun tak sama denga cita-cita dan bakatku tapi aku bersyukur, aku masih memiliki kemampuan dan kelibahan di bidang yang aku gemari. Dan disitulah aku berjuang dengan karirku.
Cerita Cinta : adalah sebuah harapan yang semu, tak bisa aku ketahui apa yang akan terjadi antara realita dengan sebuah fakta yang akan dia tunjukkan dan kepalsuang diantara ucapannya saja. hatiku terombang-ambing didalamnya dan selalu bimbang. Aku terkadang berlari kesana-kemari mencari jati diri dan kepastian untuk kehidapan yang akan datang. Yang aku butuhkan bukan hanya janji tapi aku butuh semua fakta. Aku tak pernah ingin kembali oleh janji palsu cinta.
Tegarkanlah aku Tuhan dalam menghadapi semua yang telah menjadi tanggung jawabku dalam kehidupan ini. Mudahkanlah segala jalan yang telah Kau bubuhkan dengan rintangan-rintanganmu Ya Rabb. Teguhkanlah imanku ini dalam setiap liku jalan dalam persimpangan keyakinan. Wahai Dzat maha pemilik semesta alam tiada yang mampu aku ucapkan selain menyebut Asma-Mu, ikhlaskan hati dan berharap Kau berbelas kasih kepada hamba-Mu. Amien.
Masa Depan : adalah sesuatu hal yang ada sangkut pautnya dengan cita-citaku, impianku dan khayalanku. Aku ingin dimasa depan nanti, aku mampu membahgiakan orang-orang yang aku cintai dengan wujud kesuksessanku dalam berkarir. Tapi sungguh berat hati ini karena aku lelah dengan keadaan ini, aku ingin sekali menghentikan waktu yang dikelilingi oleh dunia pekerjaan yang menjemukan. Sesungguhnya aku ingin sekali membangun bahtera rumah tangga yang harmonis.
Karir : adalah hal mutlak yang wajib aku laksanakan dan tak mengnenal senang atau tidaknya hati ini dan tubuhpun harus mampu menerima kondisi yang ada meskipun melelahkan. Terkadang aku ingin merubah karirku dengan cita-citaku dan bakat yang aku miliki, tapi apalah daya hanya mampu aku eksplor disekitar orang-orang terdekatku saja. Meskipun tak sama denga cita-cita dan bakatku tapi aku bersyukur, aku masih memiliki kemampuan dan kelibahan di bidang yang aku gemari. Dan disitulah aku berjuang dengan karirku.
Cerita Cinta : adalah sebuah harapan yang semu, tak bisa aku ketahui apa yang akan terjadi antara realita dengan sebuah fakta yang akan dia tunjukkan dan kepalsuang diantara ucapannya saja. hatiku terombang-ambing didalamnya dan selalu bimbang. Aku terkadang berlari kesana-kemari mencari jati diri dan kepastian untuk kehidapan yang akan datang. Yang aku butuhkan bukan hanya janji tapi aku butuh semua fakta. Aku tak pernah ingin kembali oleh janji palsu cinta.
Tegarkanlah aku Tuhan dalam menghadapi semua yang telah menjadi tanggung jawabku dalam kehidupan ini. Mudahkanlah segala jalan yang telah Kau bubuhkan dengan rintangan-rintanganmu Ya Rabb. Teguhkanlah imanku ini dalam setiap liku jalan dalam persimpangan keyakinan. Wahai Dzat maha pemilik semesta alam tiada yang mampu aku ucapkan selain menyebut Asma-Mu, ikhlaskan hati dan berharap Kau berbelas kasih kepada hamba-Mu. Amien.
Kamis, 02 Februari 2012
Mutiara Hikmah : Allah tidak pernah janjikan, Langit yang selalu biru, Jalan hidup tanpa batu Matahari tanpa hujan, Kebahagiaan tanpa kesedihan Sukses tanpa perjuangan dan pengorbanan... Tapi Allah janjikan, Kekuatan dari kelemahan, DIA berikan cahaya dari kegelapan DIA berikan Hikmah dari setiap kejadian Dan, DIA berikan jawaban, Dari setiap ujian dan cobaan dalam hidup ini,,, INSAN sejati slalu dapat membagi waktunya dengan baik, Bersikap tenang meski dalam tekanan Tabah dalam kesulitan Slalu optimis menghadapi rintangan yang menghadang, CINTA bukan PELANGI yang indahnya hanya sekejap dan Bukan juga MATAHARI yang hanya bisa menemani setengah hari, tapi CINTA adalah suatu ikatan bathin yang terjalin antara sesama manusia..
Rabu, 01 Februari 2012
Cinta Bertabur
Luka
Terkadang aku hanya ingin terdiam
Disaat dentuman bom saling bersahutan
Tak lagi terselimuti cinta
Bukan lagi harva dipetik merdu
Sang sangkakala bertiup merdu
Oh... sungguh hancur lebur jiwa
Telah ku jelajahi timur tengah nan gersang
Tiadalah berarti kau kini terikat duri
Amuk jiwa hantam bendungan kerinduan
Hanyalah benalu aku bagimu
Karena racun merajai separuh kalbumu
Bersua denganmu hanyalah kematianku
By. DND
By. DND
Pencerah Pandangan Hidup
Aku bingun ingin berkisah tentang apa ?! yang aku
tahu semua cerita udah kalian baca, relita cinta, religi, budaya, humor,
hmmm.... bahkan hororpun kini tengah menjamur.
“TUHAN” kata yang sangat sakral ya... pernah gak
sih diantara kalian sedikit saja berkomentar tentang kedekatan kalian
dengan-Nya. Aku yakin kebanyakan diantara kalian kini sudah terlalu banyak
berpaling, ya.. tentu saja menagapa ?! Karena kalian kembali dekat saat Tuhan
menegur. Sungguh malang nasib manusia, Tuhannya sendiri dilupain tapi kekasih
hati selalu terbawa dalam mimpi dan dalam ingatan kalian.
Mau tahu apa alasanku di atas membahas Tuhan ?!
Aku hanya ingin sedikit berbagi dengan kalian tentang ke agungan Tuhan kita.
Pernah gak sih kalian sadari mengpa ilmuan terus saja mencari tahu tentang
“Benarkah Dinosaurus Pernah Hidup Bersama Dengan Manusia” ohh... benar-benar
pertanyaan yang bodoh ! Mengapa demikian kita kembali ke kitab suci kita yakni
Al-Qur’an : di dalam Al-Qur’an dijelaskan tentang penciptaan Bumi dan Manusia,
kalian tahu siapa manusia yang pertama kali diciptakan oleh Tuhan kita ?! tentu
saja jawabannya Adam, ya great answer. Adam bukan hanya manusia pertama yang
diciptakan tapi juga Nabi Pertama dan Kakek moyang seluruh umat manusia, ok
kita sebut kakek moyang... lalu siapa Nenek kita ?! tentunya Adam gak sendiri,
Tuhan ciptakan seoranng Wanita dari tulang rusuknya Adam. Siapakah Dia ?! Hawa namanya mungkin juga terkenal di
negeri barat dengan sebutan Eva. Si cantik inilah yang menjadi nenek moyang
kita.
Pernahkah kalian bertanya siapa Bapak kita jika
Adam kakeknya... ?! Good Question. Sebenarnya bisa kita bilang Bapak kita
adalah Nuh, mengapa ?! karena setelah beberapa masa dan Adam bersama Hawa
beranak cucu banyak mereka seakan lupa kepada Tuhannya bahkan ada diantara
mereka yang menyembah apa yang mereka buat sendiri, betapa bodohnya manusia
seperti itu, cobalah buka pikirin kalian. Sehingga pada akhirnya Tuhan murka
dan mendatangkan banjir yang hampir meneggelamkan seluruh jagat raya ini, namun
ada beberapa umat manusia yang masih patuh kepada-Nya yakni Nuh beserta
keluarganya dan pengikutnya, mereka membuat sebuah kapal yang disebut Bahtera
Nuh, tak hanya manusia didalam kapal tersebut tetapi hewan-hewan dari berbagai
jenispun namun hanya sepasang-sepasang Nuh bawa kedalam Bahteranya. Karena
setelah umat manusia musnah, akan ada kehidupan baru yakni terlahirnya dari
anak cucu Nuh. Ok kita kembali ke dinosaurus, tentu saja Dinosaurus atau kadal
raksasa yang mengerikan itu hidup berdampingan dengan manusia karena Adam telah
diturunkan Tuhan ke Bumi sejak Bumi itu telah selesai Tuhan ciptakan. Dilihat
dari sudut pandang itu saja kita seharusnya bisa ambil kesimpulan bahwasannya
tidak ada yang tidak mungkin karena semua kisah telah Tuhan tuliskan dia ayat
suci Al-qur’an.
By. DND
By. DND
“Mungkinkah.... ??!!”
“Jess kamu yakin
itu Andree ?” Dahi Gerry mengerenyit.
“Gerr, buat apa
aku bohong, aku yakin sekali yang ku lihat kemarin itu Andree !” Jess mencoba
meyakinkan Gerry.
“Oh... God !!
Please sadarkan sobatku ini. Jess, udahlah ikhlasin aja dia udah pergi jauh ke
syurga sana .
Mungkin itu hanya ilusi dipikiranmu, coba dech mulai sekarang kamu buka hati
buat cowok laen yang bisa buat kamu ngerasa nyaman disampingnya dan bisa buat
kamu ngelupain si Andree.” Tangan Gerry merangkul bahu Jessika, jauh dilubuk
hatinya ingin sekali dia bisa memeluk seseorang yang telah lama ia cintai,
namun hanya mampu terpendam dan terkunci erat direlung kalbunya.
Perlahan butiran
mutiara berjatuhan di pipinya yang merah merona “Kenapa aku harus ngelupain dia
Gerr ?! sampai kapanpun itu, aku gak bakal buang begitu saja rasa cinta ini
sama Andree, Cuma Andree yang bisa ngerti aku. Aku gak yakin ada cowok laen
yang mampu gantiin posisi dia dihati aku... “
Tiba-tiba Gerry
menyangkal perkataan yang dilontarkan Jess “Ada Kok !!” Gerr begitu yakin
dengan ucapnnya.
“Siapa ?!...”
“Hmmm... udahlah
mungkin dia gak berarti buat kamu. Jadi, percuma aku ngomong”
Tiadalah
aku mampu kepakkan sayap
Ketika
dirimu tak tahu apa yang kurasa
Cinta...
Mungkinkah....
?!
Tidak
ku tak yakin...
Biarlah
jadi harapan semu belaka
Oh...
sungguh tiadalah aku mampu berjalan
Karena cinta terpasung
Dalam ruang hampa nan pengap
Tuhan... hadirkah Kau disaaat ku lemah ?!
Sudahlah usaikan saja kisah cinta
Tiada berarti ini
Biarkan angin menghempasnya jauh
Kepadang gersang tiada berhuni...
Jessica cewek cantik ini memiliki kisah hidup yang
mungkin sedikit rumit, cinta, kasih sayang, kehangatan orang-orang disekitar
yang minim. Membuat ia seolah tak percaya akan semua kempuan dan bakat juga
kecantikan yang dia miliki, juga Otak Encer (OTCER).
Gerry cowok berperawakan tinggi ini gemar sekali
maen Basket, namun satu hal yang selalu dia pendam dalam hati adalah cintanya
kepada Jessica. Gerry termasuk tipe cowok idaman para cewek-cewek di kampusnya,
banyak sekali cewek yang mengejar-ngejar dia untuk jadi gebetannya. Tapi
sayang, hati Gerry hanya untuk Jessica.
Andre cowok satu ini begitu tampak sempurna dimata
Jess, namun dia terlalu cepat pergi jauh ke syurga sana menemui Tuhan. Semenjak
kepergian Andree kehidupan Jessica berubah menjadi tak karuan. Ya... mungkin
hanya Tuhan yang tahu jawabnya siapa yang mampu membuka hati Jess yang malang.
Indah nian cahaya bintang-bintang dilangit
Namun tak seindah hati yang kini terluka
dalam
Bagai tertusuk sembilu
Tiada mampu setitik cahaya
sinari kegelapan yang menghantui
ohh... dimanakah cinta sejati ??
benarkah telah terkubur mati ??
Suasana dikampus tidak begitu mendukung, rasanya
mata ingin saja terpejam, melepaskan segala penat dalam pikirnya. Jess duduk
disebuah kursi paling pojok diruang tempat ia beradu materi pelajaran dengan
otak encernya (OTCER). Hari ini otak Jessica tidak tengah encer mugkin bisa
saja peredarannya tengah berkeliling tanpa arah. Suatu ketika sang Dosen tengah
menerangkan tentang berbagai tingkah laku biologis yang terjadi pada hewan-hewan.
Sang Dosen mencoba bertanya kepada para Mahasiswa, hanya ingin mengetes
kefokusan mereka.
“Coba diantara kalian siapa yang tahu kenapa bebek
jalannya lembek alias lama plus lenggak-lenggok bak peragawati, ayo sipa yang
tahu ?”
“Hahaha... pak, konyol banget sih pertanyaannya
kayak anak SD aja...” cela si Bewok,
“Wah... elu wok kagak sopan lu ngomong ama dosen
sambil ketiwi-ketiwi” ujar Emon.
“Argh... diem lu Mon, udeh benerin aja tuh gaya lu
yang kayak bencis hahaaa.... iya gak temen-temen ?!”
“Hahahaaaa.....” semua satu kelas jadi rame ketawa
termasuk Dosen Ilmanpun ikut tertawa geli melihat tingkah laku siswa-siswinya
yang konyol abis. Kecuali Jess dia masih saja terpaku dalam khayal yang ia
ciptakan sendiri, dibenaknya kini dia tengah bersenang-senang dengan belahan
jiwanya Andree. Tiba-tiba si Bewok nyeletuk lagi,
“Pak, coba deh tanya ama si OTCER dikelas kita
ini, kan biasanya dia yang paling pinter ngomong... ya gak ?????”
“Ya............”
“Jessica !!!”
Hanya terdiam
“Jess, sstt...
kamu dipanggil Dosen tuh!” ujar Mellanie sambil menyikut Jess yang tengah asyik
melamun.
“paan sih,..?!”
“Jesaica Geraldine ! kamu dengar ?”
“Oo... Ya.. tentunya sir, kenapa pak? What
happen aya naon ? hehee”
“Jesicca coba kamu
terangkan kenapa bebek jalannya lembek alias lama plus lenggak-lenggok bak
peragawati, kenapa gak bisa jalan secepat kilat ?”
“Loh kata siapa ? bisa kok pak !!! Yamaha Jupiter
buktinya dia larinya kenceng secepat kilat, Valentino Rossi aja pake, pak. Emang
bebek paling handal !!” dengan penuh rasa percaya diri juga dengan pertanyaan
yang masuk berantakan ke otaknya dia menjawab pertanyaan Dosen ilham.
“Hahaaaaaa.......... Gila lu Jess !! Wah pak,
kayaknya OTCER mulai konslet nih, perlu dikasih aliran listrik gak ney... ?!
Sedikit Kiss gitu dari gue Bewok pualing ganteng sejagat raya !! supaya OTCER
terbangun dari tidur lelapnya. Ohh... putri tidurku i’m comiiiinggg....
Muachhhhhh.... J”
“Sejagat neraka
baru lu pantes, wok!” celoteh Emon
“Udah... Udah...
liat tuch muka Jess jadi kayak Oneng, planga-plongo gak ngerti apa yang lagi
kita omongin. Oneng Bang Bajurinye kemane neh ?” ujar Kribo.
“Anak-Anak sudah
cukup !! lebih baik kita akhiri saja mata pelajaran bapak pada hari ini. Ok
thanks before, see you next time. Udah waktunya lunch ok !”
“Sial !! aku
diketawain ama anak-anak betawi itu.” Gerutu Jess dalam hati.
Biarkan
saja gelak tawa membahana
Dalam dimensi panggung sandiwara
Terdiam dan terpaku aku dalam jerujinya
Merintih
sakit bagai tercambuk angin topan
Tak pedulilah diri ini padanya...
Hanya dia dalam benakku
Terpejam jendela cahaya
Mampu hilangkan rintihan perih tiada
terobati
Kematian urghhh... kata yang begitu menyayat hati,
yap itulah yang sangat membuat hati Jess begitu terpukul, baginya hidup kini
tiada warna. Mungkin kalian perlu tahu, Jess kini berubah seiring berjalannya
waktu, memang... Andree masih saja berada dalam peti yang terkunci rapat
dihatinya, namun kini dia mampu untuk menerima kekasih baru yang hadir dalam
kehidupannya, tapi itupun tak sepenuhnya Jess mencintai dia. (Sakit hati juga
kaleee ya, di jadiin pelarian sama cewek secantik Jess, heheee... sabar aja toh
mas !! J).
Setahun kemudian
“Mel, aku sekarang mulai ngerasa hidup bebas
banget. Ternyata asyik juga ya punya banyak gebetan tanpa satupun gebetanku
yang ngeh, kalo mereka aku duain bahkan lebih. Coba dari dulu aku kayak gini ?!
buat apa meratapi nasib yang gak jelas, mendingan happy-happy.” Sambil asyik
membalas sms dari Royy gebetan barunya.
“Jess, sadar dong !!!. Kenapa kamu jadi berubah
aneh kayak gini sih, aku bingung ama sikap kamu yang gak karuan, dikit-dikit
jatuh cinta, ama si Robby, seminggu kemudian William, belom lagi yang laennya udah
gak bisa kesebut dech suakiii...ng banyaknya.
Mending kalo cuma jatuh cintrong doang ini mah semuanya diembat, ya
ampun... non aku jadi pusing... sing.. sing... tujuh keliling, apa sich yang
kamu cari dari mereka...??!!” muka Mell begitu semerawut mendengar ocehan Jess
yang semakin menjadi.
“Cari kesenanganlah Mell, gimana sih... bagiku
apapun yang aku miliki bakal aku kasih buat mereka asalkan aku bisa dapetin
yang namanya kasih sayang. Asal kamu tahu Mell aku miskin kasih sayang, gak ada
yang peduli ama aku. Semua orang selalu memojokkanku dan aku selalu dianggap
salah dimata mereka. Aku benci mereka semua Mell.”
“Jess, jujur aku bener-bener kehilang kamu yang
dulu ceria, pendiam gak amburadul kayak sekarang, bicaranya selalu tertata rapi
gak kayak sekarang ceplas-ceplos, selalu optimis juga berpendirian teguh.
Pokoknya Jess yang dulu adalah sosok cewek sempurna dimata aku, mungkin semua
orangpun berpikiran sama denganku. Tapi, semenjak kepergian Andree sikap kamu
bener-bener berubah... “ ucapan Mell terpotong dengan bantahan Jess.
“Mell kamu nggak tahu siapa aku !!! kamu gak pernah
ngerasain jadi aku. Aku hancur Mell, aku takut, aku.... ak...a.. “
“Ya... ya... aku ngerti kok... apa yang kamu
rasakan sekarang, sudahlah nun jauh disana kamu pasti bisa menemukan kembali
orang yang mampu menerima kamu apa adanya dan bahkan mungkin lebih sayang
dibanding Andree... iya gak ?!” Mell merangkul sahabatnya dan membawanya dalam
dekap hangat sahabat.
Butiran-butiran mutiara terjatuh dari jendela
cahaya yang begitu indah “Mell seandainya
kamu tahu...” Jess hanya terpaku dalam pelukan sahabatnya jauh dilubuk
hatinya ingin sekali ia mengungkapkan rasa yang sungguh terjadi kepadanya
selama ini. Yap, kenapa Jess sering murung ada satu rahasia yang dia
sembunyikan begitu dalam karena luka lama masih saja tersimpan rapi dalam
ingatannya, dia hanya mampu ucapkan kata “BENCI”, ya kata itu sering terlontar
dari bibir manisnya.
Ohhh...
Jess ayolah terbangun !! mimpi buruk telah usai, jangan kau menangis lagi...
tetaplah semangat dengan imajinasi yang kau ciptakan untuk menjadi nyata dalam
duniamu, dipanggung sandiwara yang Tuhan ciptakan untuk kita beradu akting yang
tangguh dengan para lakon yang lain, mungkin lebih tinggi peran derajatnya.
Tapi ambilah derajat tinggi itu agar kau mamapu bersenag-sengang semaumu. Hati kecil Jess membisikinya.
Terbang melayang lalu menghilang
tertelan kata kiasan cinta
kekasihku sayang tak tahu dimana ?
harus kemana lagi langkah kaki ini ku
pijak
seolah bumi tiada lagi ruang
semua telah ku jelajahi
siang, malam, hujan, gersang
hingga tiadalah mampu aku
menyusun serpihan-serpiahan puzzel hatiku
berserakan diatas lautan kehampaan
kupu-kupu berterbangan dimalam hari
tiada aku berada diantara meraka
namun aku telah terbawa hembusan angin
malam
namun aku tampak ayu laksana kupu-kupu
siang hari
lelah aku beradu nasib laksana ombak
hanya
menderu
awan
hitam bercerita dengan gambarkan kisahku
bukanlah berkisah lampau
oh Tuhan...
bukan maksud hati tuk lukai Mu
namun sungguh lelah aku berdiri
diatas jembatan berliku
Cahaya kapankah kau kembali sinari hidupku
...???
Terangi aku dalam sujud sembah Nya
Tuntun aku kedalam duaniaku yang lalu....
Gerry tampak tertegun sahabatnya yang dulu begitu
cantik luar dan dalam kini hanyalah topeng yang tersisa, kenapa ?! Jess tengah
asik berciuman mesra dihadapan Gerry, ciuman perpisahan untuk pulang dengan
gebetannya Lucky, ohh... sungguh gila Jess, dia udah kayak hmmm... bisa
dibilang yang lagi ngtren sekarang panggilan “Jablay” atau mungkin ada yang
lebih ngettren lagi ?! ya... terserah kalian dech mau panggil dengan sebutan
apa ?! heheee.....
“Jijik aku liat kamu kayak gitu, dihadapan muka
aku lagi...” sambil memalingkan muka merasa tidak nyaman dengan pandangan yang
membuat hatinya hancur berkeping-keping.
“Heh !!! terserah aku amu ngapain-ngapain juga. Apa
urusan kamu Gerr ?! “ ujar Jess sewot. “O ya, satu hal yang harus kamu tahu gak
usah dech ikut campur lagi dalam kehidupanku yang sekarang.” Sambil mengibaskan
tangannya dimuka Gerry.
“Jess...” Gerry
hanya menatap lemas tak berdaya, dan terpaku dengan tingkah Jess. “Inikah balasnmu Jess, setelah apa yang
selama ini aku berikan sama kamu ?! aku gak abis pikir dengan semua kejadian
ini. Mungkin jika Andree melihat kamu dia akan sangat kecewa dan terpukul,
maafin aku Ndree, aku gak bisa jagain Jess terlalu sakit hati jika aku harus
terus bersamanya...” ujarnya dalam
hati, sambil pergi meninggalkan Jess didepan pintu gerbang rumahnya, tanpa
ucapan pamit untuk Jess.
“BRRMMMM......BRMM.....
NGENGNGNGNG.......” suara motor
Gerri begitu nyaring ya... benar. Karena amarah yang ada dihatinya tersalur dikedua
genggaman tangannya pada stang Tigernya.
Gerry terus melaju dengan kecepatan penuh, meski
gelap telah manghalangi sorot lampu yang kian meredup disepanjang jalan, tidak
ada lagi kendaraan yang melewati jalanan tersebut. Gemericik hujan iringi keperihan
hati Gerry. Tatapannya kosong tak tahu arah mana yang akan dia tuju. Dia terus
melaju, semakin cepat dan lebih cepat lagi.
“BUGGG... KICKKKKKKKKKKKKKKK.....”
“ARGHHHHHHH..... !!!!!!!!!!” begitu nyaring
teriakan Gerry dalam kesunyian malam.
Hilang...
Pengap...
Gelap...
Apakah rasa ini ?!
Melayang..
Hampa laksana tak ada udara
Dimana ini ?!
Bau busuk menusuk hidung
Merah anyir
Tidak.. tidak...
Mungkin ini hanya mimpi
Ya... bangun sadarkan diri
“NGIUNG... NGIUNG... NGIUNG...” bunyi sirine
Ambulance terdengar laksana rintihan jiwa yang sekarat, sang Dokter segera
mengambil tindakan agar pasien yang berperawakan sportty ini masih mampu
menghirup udara dunia fana. Darah segar yang terus menerus keluar dari tubuhnya
berceceran di lantai rumah sakit, malang namun beruntung nyawa masih bisa
terselamatkan. Akan tetapi dia harus hidup dalam dunia yang hampa, dimana tak
seorangpun tau apa yang tengah ia lakukan.
Ya.... bisa dibilang Gerry koma, dia mengalami
luka dalam yang begitu parah. Terdapat benturan keras di kepalanya, kaki
kanannya terpaksa harus diamputasi karena tulang paha menjorok keluar dari
daging.
Oh... Tuhan berilah dia secercah cahaya dan
sedikit ciuman hangat Mu agar mampu kembali jalani kisahnya yang indah.
“Apa ?! Gerry koma, Dok ?” wajah Jess langsung
berubah menjadi pucat pasi setelah mendengar keadaan yang sebenarnya terjadi
pada diri sahabatnya.
Jess memasuki ruang ICU tempat Gerry berbaring
lemah tak berdaya. Bau obat-obatan begitu menusuk hidung, rasa mual menjalar
dalam ususnya, rasanya ingin sekali dimuntahkan, arghh... tapi itu sama saja
menghina keadaan Gerry. Hati Jess begitu teriris melihat kondisi Gerry yang
begitu payah.
Jess duduk disamping tubuh Gerry yang terbaring
lemah. Air mata berjatuhan dari matanya yang indah. Rasa penyesalan begitu
tergambar jelas pada air wajahnya.
“Gerr, maafin aku... selama ini aku udah
nyia-nyiain kamu. Aku gak pernah peduali ma kamu... jujur aku takut kamu jatuh
cinta dan tambah sayang ma aku, karena kamu terlalu baik buat aku. Gerr,
seandainya kamu udah tau siapa aku sebenarnya ?! hmmm..... mungkin kamu akan
sangat kecewa mendengarnya. Gerr... ada satu hal yang ingin aku katakan,
sebelum kamu pergi jauh tinggalin aku. A... ak.. aku... udah gak virgin lagi Gerr... hiks... hiks... “ tangisan
Jess semakin menjadi... rintihan pilu memecah keheningan malam diruang penuh
alat-alat medis.
Mata Gerry terpejam namun menitikan air mata,
pertanda bahwa ia mendengar apa yang diucapakan seseorang yang sangat
dikasihinya. Meski dia ada
pada dua dunia, namun tanpa disadari Jess, Gerry tengah menatapnya pilu. Jemari
Gerry perlahan demi perlahan bergerak menunjukan respon adanya perkembangan
untuk kesembuhannya.
“Gerr, kamu
denger aku ?!” Jess terkejut melihat air mata yang keluar dari mata Gerry yang
tengah terpejam.
“Gerr... maafin
aku. Semua ini akibat kebejatan Andree, dia udah seringkali nyakitin aku, juga
udah melecehkanku sebagai seorang cewek. Aku bertahan karena dia udah ngerusak
hidup aku, gak akan ada lagi cowok yang mau sama aku, nerima aku dengan keadaan
aku yang udah seperti ini... aku gak berani bilang ma kamu karena ku tahu, kamu
pasti akan marah besar ma aku.”
“Jess...”
terdengar sayup-sayup suara parau Gerry.
“Ya... Gerr,
kamu udah siuman ?!” Jess langsunng membalikan badan dan segera beranjak dari tempat
duduknya untuk memanggil suster. Namun tangan Gerry segera meraih tangan Jess.
“ Jess...”
“Ya... kenapa
Gerr ?”
“Jangan pergi
tinggalin aku sendiri... kamu gak usah panggil Suster. Aku pengen ngomong
sesuatu ama kamu.”
“Hmmm... tapi
Gerr, kamu butuh Suster untuk meriksa kondisi kamu!”
“Gak usah Jess,
please. Dengarkan ku kali ini....”
“it’s ok I’ll
listen to you... talk me !”
“Jujur aku gak
peduli bagaimanapun keadaan kamu sekarang, mau virgin atau gak?!, atau bahkan
kamu cacatpun aku akan terima itu. Karena aku sayang kamu Jess. Aku pendam
semua rasa ini karena aku gak mau ngelihat kamu sampai pisah dengan Andree.
Seandainya saja kamu bilang sama aku kalau Andree itu jahat, aku psati akan
lindungi kamu dan bawa kamu pergi jauh darinya. Aku yakin aku bisa buat kamu
lebih bahagia !! karena aku tahu siapa kamu, aku mengerti sifat kamu. Aku
sempat berpikir setelah kepergian Andree aku yakin mampu merebut hati kamu
kembali, tapi apa?! Ternyata aku salah !! aku gak bisa ngerebut hati kamu. Kamu
asik dengan duniamu sendiri tanpa mau peduli sama aku lagi, bahkan yang lebih
menyakitkan kamu campakkan aku dan mengusirku dari kehidupan kamu, Jess”
“Maafin aku
Gerr...” Jess tak mampu menatap wajah Gerry, ia hanya tertunduk lemas dengan
air mata yang berjatuhan kelantai.
“Dengan keadaanku
yang sekarang aku gak yakin kamu masih bisa nerima aku... aku cacat Jess !”
Jessica merasa mulutnya terkunci rapat tanpa mampu
berkata apapun.
“Jess... untuk terakhir kalinya boleh aku minta
satu hal ?!”
“Ya.. katakan saja, Gerr”
“Boleh aku peluk kamu ?!”
“Kemarilah Gerr, aku akan peluk kamu erat, samapi
kamu benar-benar ngerasa nyaman disamping aku.”
Kini tubuh Gerry berada dalam peluk erat dan
hangat Jessica. “Makasih Jess... inilah
kedamain yang dari dulu aku inginkan” seru
Gerry dalam hati.
“Aku sayang kamu Jess, maafin aku.... aku harus
pergi jauh ninggalin kamu. Gak
bisa jagain kamu seperti dulu lagi. I LOVE U.....” kata terakhir yang terucap
dari mulut Gerry untuk Jessica.
“Gerr, gak boleh ngomong kayak gitu. Aku gak suka dengernya. Ok.” Jess
merasakan kini tubuh Gerry seolah tak bernyawa, Gerry tak berkutik sedikitpun.
“Gerr, kamu gak pa-pakan...?! Gerr... bangun.. ayo bangun...” sambil mengelus
pipi Gerry.
“Gakkkkkkkkkkk.... !!!! kamu gak boleh tinggalin
aku!!!!” teriak Jess.
Mendengar teriakan Jess suster yang tengah berjaga
segera lari keruangan tempat Gerry dirawat.
Tanpa banyak berkata Suster langsung berusaha agar
nyawa Gerry masih bisa terselamatkan. Namun hasilnya nihil, nyawanya enggan
kembali dalam tubuhnya yang terbujur kaku, dia memilih menemui Tuhan. Susterpun
terpaksa menutup tubuh Gerry dengan kain putih yang menyelimuti tubuhnya.
“Gerry kamu jahat !!! kamu juga ninggalin aku
sendiri kayak cowok-cowok lain. Kamu jahat Gerr !!! aku juga sayang kamu
Gerr... !!! Arghhh... Tuhan gak adil ama aku !!!! aku benci
!!!!!!!!!!!!!.........”
Depresi berat harus merajai pikiran Jess, jess
jatuh terhempas dilantai dan tak sadarkan diri.
Tak ada cinta yang abadi...
Kisah hanya mampu buatkan luka
Tak
peduli angin menghempas
membawanya
terlempar dalam jurang asmara
biarkan api membara laksana nerraka
merasuk... menusuk...
hingga mematahkan tulang rusuk
tiada lagi belahan jiwa
tiada lagi kisah bahagia...
keabadian hanya sebuah ilusi
terbangunlah dari mimpi
semua bersifat fana
Tersenyumlah... wahai kekasihku
Cinta akan menjemputmu kelak
Ketika pintu surgawi terbuka
Tak akan lagi kita mengembara
Dipdang gersang asmara
Sayapkan kembali mampu dikepakkan
Bekasi, 16 February 2009
Kumpulan Cerpen
By... Nenk’z The_@nd
Please give & write your comment
at the sheet below... !!!
Thank’s before for your comment.
Best Regards
By.. Nenk’z The_@nd
Selasa, 31 Januari 2012
HILANG.....
Cinta hilang bagai ku tertelan bumi
Redup senyap ... tiadalah angin berbisik
lembut
Laksana terhantam ombak
Hancur leburlah hati tiada terkira
Jikalah memang cinta tak sanggup
Hidupkan kembali ruh dan jiwa ini
Sunggulah engkau tiada ku
Dalam surgawi cinta
Hapuslah jejak sang mentari tersenyum
Muramlah wajah bulan tiada lagi bercerah
Hitamlah awan temani rintihan qalbu
Oh... sungguh terbuilah jiwa merana
Langganan:
Postingan (Atom)